Dalam Ad hoc network, tiap-tiap node bertugas dalam merouting data pada node lain, jadi penentuan node mana yg mengirimkan data dibuat dengan cara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.
Topologi Ad hoc merupakan istilah dari bahasa Latin yg terkenal digunakan dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini mempunyai arti "dibentuk atau dimaksudkan utk salah satu maksud saja" atau sesuatu yg "diimprovisasi". Pengertian topologi jaringan komputer beserta gambarnya
Dalam jaringan wireless terdapat dua topologi, antaralain adalah topologi adhoc dan juga topologi infrastructure. Topologi tersebut mempunyai kelebihan dan juga kekurangan. Oke, maka dari itu silahkan simak perbedaan di antara keduanya.
1. Topologi AdHoc
Topologi AdHoc ini dapat terbentuk jika antara komputer (yang dilengkapi dengan wifi adapter) saling mengakses tanpa harus ada access point. Jadi, aliran data yg dikirim akan lebih cepat di terima oleh komputer tujuan tanpa harus melalui pelantara.
Kelebihan
Kelebihan
Topologi ad hoc ini mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah irit biaya. Kenapa begitu? Ya, buat terkoneksi saja kita tak butuh menyambung perangkat apapun, seperti contohnya access point yg sering diperlukan dalam jaringan wireless.
Kekurangan
a. Masalah yg tidak jarang ditimbulkan oleh koneksi AdHoc yaitu kapasitas bandwith yg amat sangat terbatas, maka aspek ini teramat memungkinkan lambatnya proses transfer data.
b. tidak cuma bandwith, jangkauan sinyal yg dipancarkan oleh piranti wifi adapter pada komputer klien serta tak mampu terlalu jauh.
c. Untuk keamanan juga, koneksi AdHoc ini tetap sangat kurang, ialah tetap sebatas WEP. Sangat berbeda apabila di bandingkan dgn access point yg telah support WPA & WPA2.
2. Topologi Infrastructure
Topologi infrastructure ini yakni satu buah topologi di mana hubungan tiap-tiap wifi klien terpusat kepada suatu piranti access point. Jadi, seluruh koneksi antara wifi klien haruslah melalui access point.
Kelebihan
a. Kapasitas bandwith terang lebih agung, lantaran koneksi tiap-tiap wifi klien cuma mengarah kepada access point saja.
b. Jangkauan perangkat Access point biasanya telah dibuat lumayan gede, ditambah lagi kita dapat memperbesar sendiri daya jangkau dari access point.
c. Keamanan, tak diragukan lagi, dikarenakan access point telah di lengkapi dgn system autentifikasi WPA & WPA2
Kekurangan
Kita mesti menambah budget buat pengadaan piranti access point. Sebab piranti inilah yg jadi pusat dari seluruhnya koneksi yg ada terhadap topologi infrastructure.
Kekurangan
a. Masalah yg tidak jarang ditimbulkan oleh koneksi AdHoc yaitu kapasitas bandwith yg amat sangat terbatas, maka aspek ini teramat memungkinkan lambatnya proses transfer data.
b. tidak cuma bandwith, jangkauan sinyal yg dipancarkan oleh piranti wifi adapter pada komputer klien serta tak mampu terlalu jauh.
c. Untuk keamanan juga, koneksi AdHoc ini tetap sangat kurang, ialah tetap sebatas WEP. Sangat berbeda apabila di bandingkan dgn access point yg telah support WPA & WPA2.
2. Topologi Infrastructure
Topologi infrastructure ini yakni satu buah topologi di mana hubungan tiap-tiap wifi klien terpusat kepada suatu piranti access point. Jadi, seluruh koneksi antara wifi klien haruslah melalui access point.
Kelebihan
a. Kapasitas bandwith terang lebih agung, lantaran koneksi tiap-tiap wifi klien cuma mengarah kepada access point saja.
b. Jangkauan perangkat Access point biasanya telah dibuat lumayan gede, ditambah lagi kita dapat memperbesar sendiri daya jangkau dari access point.
c. Keamanan, tak diragukan lagi, dikarenakan access point telah di lengkapi dgn system autentifikasi WPA & WPA2
Kekurangan
Kita mesti menambah budget buat pengadaan piranti access point. Sebab piranti inilah yg jadi pusat dari seluruhnya koneksi yg ada terhadap topologi infrastructure.
EmoticonEmoticon