Pengertian dan Jenis RAM

RAM ( Random Access Memory )
adalah salah satu perangkat keras terpenting berada di dalam susunan mainboard pada komputer/PC, Tanpa RAM komputer tidak akan bisa menjalankan akses data dari setiap tindakan yang di perintahkan oleh user(pengguna).
Fungsi inti dari RAM adalah menyimpan data sementara secara random dari setiap aplikasi yang di gunakan oleh user, Semakin banyak aplikasi/program yang di jalankan oleh pengguna komputer tentu saja akan semakin besar pula lalu lintas yang terjadi pada RAM tersebut. Jika kapasitas RAM tidak sebanding dengan banyaknya program yang di jalankan maka komputer akan mengalami Lag Atau Lemot.


  • Struktur RAM Dibagi Menjadi 4 Bagian Yaitu
    • Input storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang dimasukkan dari Perangkat input ( Input Device ).
    • Program Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan intruksi program yang akan diakses.
    • Working Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
    • Output Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data yang akan di tapilkan ke Perangkat Output ( Output Device )

Jenis RAM diantaranya Adalah:
  • DRAM (Dynamic Random Acces Memory)
merupakan memori semikonduktor yang membutuhkan kapasitor sebagai tumpuan untuk me-refresh data yang ada di dalamnya. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi di banding EDO-RAM(Extended Data Out Random Access Memory). Namun lebih rendah dibandingkan SRAM(Static Random Access Memory).
Dalam susunanya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor/bit, sehingga memiliki kepadatan tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
  • EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan akses dan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan RAM biasanya. Slot memori untuk EDORAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
  • SRAM (Static Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.
  • SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
  • RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
  • FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.
  • SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin.
  • VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.
Previous
Next Post »